Public Figur itu di sampaikan bentuk keburukannya agar umat tidak
terus mengikutinya. begitu pula penguasa, di bongkar kezholiman yang
mereka perbuat kepada umat agar di ketahui umat hingga umat tak lagi
mendukung mereka dalam menjalankan roda pemerintahan. kalau seandainya
semua itu kita diamkan dengan dalih dilarang menceritakan keburukan
orang. maka umat manusia tidak akan pernah melakukan kebangkitan. karena
kata ALLAH, suatu kaum itu tidak akan berubah sebelum mereka mau berubah. tapi persoalannya mereka tidak akan mau berubah jika tidak tahu apa yang harus di ubah.
Misalnya aku, saya akan terus mempercayai seseorang yang selama ini
telah membohongiku, dan akan terus begitu jika kebongannya tidak ku
tahu. lah secara gtukan, tidak ku tahu. tapi setelah ada seorang yang
menyampaikan padaku bahwa dia telah membohongiku, dan ia sampaikan
dengan bukti-bukti hingga membuat ku tak ragu. maka aku akan segera
melepaskan kepercayaan ku padanya. jadi setelah ku lakukan hal
itu,berarti aku telah bangkit. yakni BANGKIT dari kebodohan ku
mempercayai orang yang seharusnya tak pantas ku percayai.
itu baru persoalan individu, bagaimana dengan orang yang mengurus hajat orang banyak...? ya seperti itu. membongkar kezholimannya agar semua orang tahu, hingga membuat semua orang menjauh darinya karena telah berperangai busuk.
Begitu pula yang dilakukan oleh seorang SAHABAT RASUL, SALMAN AL-FARISY namanya.
ketika ia merasa bahwa sang KHOLIFAH UMAR BIN KHATTAB telah melakukan kesalahan, ia langsung menegurnya di hadapan umum. dan hal itu tidak ada seorang sahabat pun yang mengatakan padanya bahwa "anda telah berbuat dosa karena mengumbar kesalahan sang KHOLIFAH dihadapan umum". jadi apa kesimpulannya..?
Kulil Haqqo Walau Kaana Murra. "Katakanlah Kebenaran Itu walau terasa PAHIT."
itu baru persoalan individu, bagaimana dengan orang yang mengurus hajat orang banyak...? ya seperti itu. membongkar kezholimannya agar semua orang tahu, hingga membuat semua orang menjauh darinya karena telah berperangai busuk.
Begitu pula yang dilakukan oleh seorang SAHABAT RASUL, SALMAN AL-FARISY namanya.
ketika ia merasa bahwa sang KHOLIFAH UMAR BIN KHATTAB telah melakukan kesalahan, ia langsung menegurnya di hadapan umum. dan hal itu tidak ada seorang sahabat pun yang mengatakan padanya bahwa "anda telah berbuat dosa karena mengumbar kesalahan sang KHOLIFAH dihadapan umum". jadi apa kesimpulannya..?
Kulil Haqqo Walau Kaana Murra. "Katakanlah Kebenaran Itu walau terasa PAHIT."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar