Selasa, 29 November 2016

AKSI 212...

Lhu tahu ngga' sich, besok jum'at itu ada AKSI 212 di Jakarta. Tujuanya adalah agar pihak Kepolisian segara menangkap AHOK.

Gua seneeeeng banget, karena si penghina Agama suci kita (Islam) akan segera ditangkap.

Sebenarnya sih aku merasa ga cukup kalau hanya dipenjarakan. Karena masih akan terus bermunculan orang-orang yang berwajah penghina Agama.

Hukum manusia memang ga akan pernah memberi efek jera. Sebab penjara adalah bukti nyata bahwa manusia tak mampu menciptakan hukum yang dapat memberi efek jera.

Bagaimana tidak, orang yang masuk penjara itu enak, dikasi makan, bisa main futsal, bisa menghirup udara segar karen ada taman, ada tempat nongkrong, dan macam-macam. Cuman kamar tidurnya aja yang di balik jeruji.

Pokoknya bisa hidup enak, ga perlu kerja keras untuk mencari makan, dan ga perlu masak sendiri, tinggal tunggu waktunya makan, taraaaatttt...makanan telah siap. 😠

Pokoknya para pencuri itu asik aja kalau ditangkap. Begitu pula para penghina agama. Apalagi kalau dipenjara karena membunuh, wah...bisa jadi penguasa tahanan tuh.

Bisa nyuruh tahanan lain untuk pijitin, bisa menjadikan tahanan lain untuk jadi anak buah. Pokoknya keren dah kalau pembunuh, sebab dia paling ditakuti dalam penjara. Pernah kan lihat di film-film pemirsa...😕

Coba kalau penghina Agama dihukum dengan hukum yang telah diperintahkan oleh Allah. Pasti ga ada lagi orang yang akan coba-coba menghina agama.

Mengapa..?
Karena hukuman yang diperintahkan oleh Allah adalah hukuman MATI bagi penghina agama.

Kalau sudah diterapkan hukuman MATI, kiri-kira masih akan ada penghina agama ngga' pemirsa...?

Pasti ga ada. Karena manusia tidak mau dihukum mati. Benar kan pemirsa..?!

Begitu pula dengan hukuman bagi koruptor, dan pembunuh. Kalau pake hukum Allah, pasti rebes ...upss...sorry...maksudnya beres itu yang namanya pelaku kriminal di negeri ini.

Setuju kan kalau diterapkan hukum Allah pemirsa...? 😉😉😉

Tidak ada komentar:

Posting Komentar