Rabu, 23 November 2016

"PENYEBAB UMAT MUSLIM TAK LAGI ISTIQOMAH DALAM BERIBADAH"

Saya mencoba menganalisa penyebab terjadinya "KEMAJUAN" jamaah Masjid dalam #RamadhanBerkah.

Adalah sesuatu yang sebenarnya MALAPETAKA bagi umat muslim saat ini khususnya di Indonesia.

Setiap bulan Ramadhan menjelang tiba. Malam pertama Masjid-Masjid MEMBLUDAK tidak seperti biasanya.

Namun beberapa hari setelahnya para jama'ah mulai mengalami "KEMAJUAN" dalam barisan shafnya.

Pertama MEMBLUDAK, FULL, SEMPIT, BERDEMPET-DEMPETAN, Saling berlomba mengisi shaf-shaf yang longgar, khusu' walau terkadang lirik-lirikan.

Namun beberapa hari kemudian para jama'ah mulai "MAJU" ke depan, Masjid semakina MELUAS, LONGGAR, BERKURANG, tak ada lagi yang terburu-buru untuk mengisi shaf-shaf yang luas.

Semuanya menghilang, bagai kumpulan orang dikala gempa bumi menerjang. dan kembali pada kebiasaan masing-masing setelah gempa bumi usai dan menghilang.

Hal ini membuat ku tertantang untuk aku RENUNGKAN. Berusaha mencari celah lewati lembah seperti Doraemon mencari Nobita yg terkena Masalah.

Setelah cukup lama menjelajah. celah itu pun terlihat benderang bagai SUNRISE yang mengintip indah di balik pegunungan.

Yang menurut ku penyebab umat muslim mulai terlihat hilang semangat dalam menjalankan ibadah di bulan puasa adalah,

Pertama, Umat muslim telah terbiasa dengan kemalasan dalam beribadah di luar bulan Ramadhan. Sehingga mereka sangat berat untuk bergerak melakukan suatu perbuatan yang tidak biasa mereka lakukan.

Ibarat seseorang yang terbiasa tidur pagi, namun diperintah untuk memperbiasakan diri bangun di pagi hari.

Awalnya ia mudah jalani, dengan WAKER segede bola ia tempatin di samping kepala agar bisa bangunin dia di pagi hari.

Karena ia tak biasa bangun pagi,  apalagi dengar suara brisik di tengah asyiknya berjelajah di sebuah mimpi. WAKERnya di lempari ke dinding agar tidak brisik lagi.

Begitu pula dengan ibadah yang umat muslim jalani di Ramadhan ini. sebab tak biasa ibadah selama ini, lalu diperintah untuk ibadah shalat 5 waktu sehari, baca qur'an 1 juz sehari, Shalat Tarwih, bangun Sahur.
Subhanallah.....Itu berat bangeeetttt....

Akhirnya Shalat 5 waktu;Shalat Tarwih, Shalat subuh, Baca Qur'an dan Puasa di siang hari. Mulai banyak yg tidak jalani.

Kedua, Penyebab mulai berkurangnya umat muslim yang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan adalah, HILANGNYA perasaan sangat MULIA dan PENTINGNYA Ramadhan dari hati mereka.

Sehingga kaum muslim tidak lagi merasa rugi untuk meninggalkan amalan-amalan yang diberi ganjaran PAHALA yang berlipat ganda di tengah-tengah mereka.

Ketiga,  ini yang terakhir menurut saya. Umat muslim tak lagi berupaya untuk memperbaiki diri dalam bulan Ramadhan ini disebabkan SEKULARISME - DEMOKRASI yang membebaskan manusia untuk melakukan apa saja sekehendak mereka yang di dukung oleh HAM kufur telah menguasai jiwa umat muslim saat ini.

Sehingga secara perlahan menghancurkan keyakinan mereka terhadap bulan RAmadhan yang telah DIMULIAKAN oleh ALLAH SWT.

Dan sedikit demi sedikit KEIMANAN mereka tergerus hingga tak lagi menyadari bahwa mereka akan MATI lalu dimintai pertanggungjawaban oleh ALLAH.

Kemudian mereka begitu terpesona oleh kehidupan MATERIALISTIK yang terpampang dihadapan mereka. sehingga mereka tak lagi berbuat kecuali ada iming-iming materi yang akan mereka dapatkan dalam menjalankan suatu aktivitas.

Seandainya 1 PAHALA itu berwujud Uang 1 juta. Dan DOSA itu berbau sebagaimana bangkai babi yang telah berhari-hari.

Maka tak akan ada seorang umat manusia pun yang akan menelantarkan Segala PERINTAH ALLAH.

Baik itu SHALAT, BERPUASA, BACA QUR'AN, MENEGAKKAN KHILAFAH Ataupun yang lainnya. Wallahu a'lam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar