BERJUANG KARENA LOGIKA MATEMATIKA VS BERJUANG KARENA IMAN

erdogan d salahkn atas tragedi Aleppo, ini sbenarnya yg trjadi;

banyk yg mncibir pa' erdogan atas tragedi Aleppo. mreka mngutuk pa' erdogan krn tdk mmbantu dgn mnerjunkan pasukn militer turki ke aleppo.

yg ingin militer turki trjun langsung k Aleppo dlm kondisi sekarang ini ad. pihak yg ingin mnghancurkan Turki sehancur2nya. namun, pa' erdogan bukan politisi kacangan, pa' erdogan tak mau masuk dalam JEBAKAN penghancuran.

pa' erdogan pun tegas mengatakn :"they said I failed Aleppo! they want me to send my army to fight against Russia, US-YPG/PKK (milisi komunis kurdi), iran, Assad dn israel sekaligus!") kalau pa' erdogan mengirim pasukan k Aleppo (sendirian, tanpa bantuan dr koalisi negara arab seperti saudi, dll) itu sama sja bunuh diri(bunuh diri, d larang agama😅😅✌),dan itu yg d kehendaki As-Rusia-Assad-Syi'ah iran-Israel.

Tanggapan :

Mujahidin Afghanistan sedikit dan serba kurang alat perangnya, tapi bisa membantai Amerika.

Why...?

Karena mereka berjuang pake iman, bukan pake hitungan logika matematika.

Rasul dan para sahabat juga pernah berperang hanya dengan jumlah 313 orang, tapi bisa membantai 1000 orang pasukan Quraisy.

Why...?

Karena mereka berjuang pake iman, bukan pake hitungan logika matematika.

Pasukan yang dibawahi Khalid bin Walid di masa Khilafah Umar juga hanya 25 ribu pasukan, tapi bisa membantai 250 ribu pasukan romawi/persia.

Why...?

Karena mereka berjuang pake iman, bukan pake hitungan logika matematika.

Dan betapa banyak pasukan Muslim yang berjuang karena iman lalu menang dalam pertempuran padahal cuman sedikit.

Dan betapa banyak pasukan yang menjadi korban pembantaian dalam pertempuran padahal jumlah mereka begitu banyak.

Yang perlu diingat adalah..

Sebesar apapun pasukan kaum Muslimin, kalau berjuangnya pake logika matematika dan rasa takut akan jatuhnya kekuasaan, maka mendingan tidur di kamar saja. Karena hanya akan mempermalukan ISLAM dan kaum Muslimin.