Minggu, 20 November 2016

Wanita Ingin Dimengerti, Ingin Didengerin, dan Ingin Diperhatiin

Wanita pada umumnya menginginkan ada seseorang yg siap mendengarkan apa yang mengusik hatinya.

Dan ia akan menjadi penyakit jika hal tersebut tidak diungkapkannya.

Bagi adik-adik muslimah yang telah mengikuti kajian Islam, silahkan ungkapkan segala yg mengusik hati mu kepada musyrifah mu.

Jika musyrifahmu belum menemukan solusi untuk masalahmu, paling tidak beban hatimu telah terbagi sehingga ia terasa lebih ringan. Dan Insya Allah solusi itu akan segera datang.

Bagi saudari-saudariku yang telah menikah, silahkan sampaikan segala masalah yang menggelisahkanmu.

Jika suamimu belum memperoleh solusi atas kegelisahan yang yang mengusik hatimu. Paling tidak, yang mengusik hatimu tersebut telah tersampaikan.

Karena setahuku, tidak semua hal yang mengusik hati para istri itu membutuhkan jawaban, tapi hanya membutuhkan telinga yang siap mendengarkan.

Tetapi yang menjadi masalah itu jika seorang suami tak mau mendengarkan curhatan istrinya. Maka bisa jadi, itulah awal dari hancurnya ikatan kekeluargaan.

Dan jika kamu seorang wanita yang belum menikah dan belum memiliki seorang musyrifah karena belum mengikuti kajian Islam.

Maka sampaikanlah masalah yang membebani hatimu kepada sahabat yang menurutmu paling baik dari sahabat wanitamu.

Dan jika sahabatmu tersebut belum memiliki solusi atas problem yang menimpamu. Paling tidak apa yang menjadi beban hatimu telah ada yang mau mendengarkan sehingga ia tidak terlalu berat engkau rasakan.

Jika engkau telah berkeluarga, maka jangan engkau ceritakan kegelisahan hatimu kepada pria lain, kecuali pada ayahmu, kakakmu, atau adik kandung priamu.

Sebab jika engkau ceritakan pada pria selain mereka. Maka besar kemungkinan engkau akan menaruh rasa padanya, dan telah banyak penyebab keretakan sebuah rumah tangga yang dimulai dari curhat istri kepada pria lain atau curhat suami kepada wanita lain.

Begitu juga jika engkau wanita yang belum menikah. Jangan engkau ceritakan problemmu kepada teman priamu, sebab kebanyakan wanita yang terjerumus ke dalam pacaran itu karena curhat yang dilakukannya dengan teman prianya.

Dan bahkan sampai kepada zina karena curhat itu ditanggapi oleh teman prianya dengan penuh rasa yang memikat hati wanita.

Maka berhati-hatilah dalam memilih teman curhat. Jika engkau sebagai suami, maka mudahkanlah telingamu untuk mendengar curhatan istrimu. Dan begitu pula sebaliknya, jika engkau sebagai istri, permudahlah dirimu untuk mengajak ngobrol suamimu. Sebab rasa cinta juga muncul dari keseringan berduaan dalam berbicara.

Dan jika engkau sebagai wanita lajang, maka carilah sahabat baik dari kalangan sesamamu. Sebab dengan cara itu akan lebih dapat menjaga hatimu dalam keistiqomahan taatmu.

Wallahu a'lam....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar