Pernikahan itu bukan hanya urusan cocok atau romantis, tapi soal kehidupan yang lebih abadi. Maka bagaimana mungkin engkau akan memperoleh kebahagiaan ukhrawi jika pasanganmu bukanlah seorang Muslim.
Jangan heran, ada begitu banyak wanita yang menjadi Kafir setelah menikah dengan yang non-Muslim. Dan begitu pula sebaliknya.
Maka ketahuilah, tidak ada seburuk-buruk manusia di dunia ini kecuali
orang Kafir. Karena Allah telah menjanjikan bagi mereka Neraka yang
panasnya bisa melelehkan tubuh manusia.
Demikianlah pandangan ISLAM terhadap orang yang telah mengingkari pencipta alam semesta, manusia, dan kehidupan.
Pilihlah yang sesama Muslim, sungguh seburuk apapun dia, ia takkan
membuatmu menjadi Kafir. Dan jika memang ingin memilih wanita atau pria
yang non-Muslim, dan engkau bisa mengislamkan dia, WOWWW.....IS THE BEST
FOR YOU.
Karena jika benar-benar CINTA, ia akan bersamamu
memeluk agama Islam dan rela menerobos apa yang menjadi penghalang
baginya untuk masuk Islam.
Namun tidak hanya sampai di situ saja,
seseorang yang telah memeluk ISLAM harus disampaikan padanya agar
memanfaatkan nikmat AKAL yang telah ALLAH berikan padanya.
Bagaimana caranya..?
Yakni ia diwajibkan agar memahami ajaran ISLAM secara baik. sehingga hal itu membuat ia memeluk ISLAM dengan suka rela, bukan karena terpaksa. Dan bahkan ia akan merasa bersyukur karena telah menjadi seorang Muslim.
Yakni ia diwajibkan agar memahami ajaran ISLAM secara baik. sehingga hal itu membuat ia memeluk ISLAM dengan suka rela, bukan karena terpaksa. Dan bahkan ia akan merasa bersyukur karena telah menjadi seorang Muslim.
Dan hebatnya lagi adalah, apabila seorang wanita
atau pria yang non-Muslim kemudian masuk ISLAM. Maka dalam pandangan
pencipta alam semesta, ia sudah tidak memiliki Dosa sedikit pun. Dia
justru bagaikan seorang bayi mungil nan suci lagi bersih yang baru
lahir. Tanpa noda, tanpa dosa, dan tanpa kesalahan yang ia lakukan.
Demikianlah ISLAM dalam menghargai seseorang yang baru memeluk
ajarannya. Sungguh tiada penyesalan bagi mereka yang telah berjuang
untuk memeluk ISLAM.
Saya kasihan kepada saudara kita yang telah
pindah agama karena menikah dengan seorang pria yang bertahta (seorang
tentara) namun ingkar pada Allah.
Hal itu telah membuat perasaan
saya seakan tercabik-cabik dan memunculkan rasa sedih. Karena sungguh ia
telah menggadaikan Agamanya atas nama CINTA. Padahal CINTA adalah
sebait rasa yang ALLAH cipta.
Saya kasihan padanya, ia lebih
memperturut nafsu dengan mengatasnamakan CINTA. Padahal tiada CINTA
kecuali ia benar-benar tidak menabrak larangan ALLAH.
Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan
wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang
mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu.
Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan
dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
(perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil
pelajaran.” (QS al-Baqarah [2]: 221).
Maaf saya tag, soalnya lagi merenungi kisah seorang Muslimah yang menjadi Kafir setelah menikah. Orang kampung lagi.
Yaa Allah...jauhkanlah kami dari hubungan yang engkau murkai itu.
Dan terima kasih atas ceritanya waktu itu mba' Sarha Maiey Sajha.
Cerita mba' telah menginspirasi saya sehingga saya dapat membuat
tulisan seperti ini. Dan saya berharap hal ini dapat memberi manfaat
kepada sesama Muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar