Selasa, 07 Februari 2017

PESAN INDAH UNTUK MUSLIMAH YANG HENDAK MEMILIH PASANGAN HIDUP.

Pernikahan itu bukan hanya urusan cocok atau romantis, tapi soal kehidupan yang lebih abadi. Maka bagaimana mungkin engkau akan memperoleh kebahagiaan ukhrawi jika pasanganmu bukanlah seorang Muslim.

Jangan heran, ada begitu banyak wanita yang menjadi Kafir setelah menikah dengan yang non-Muslim. Dan begitu pula sebaliknya.

Maka ketahuilah, tidak ada seburuk-buruk manusia di dunia ini kecuali orang Kafir. Karena Allah telah menjanjikan bagi mereka Neraka yang panasnya bisa melelehkan tubuh manusia.

Demikianlah pandangan ISLAM terhadap orang yang telah mengingkari pencipta alam semesta, manusia, dan kehidupan.

Pilihlah yang sesama Muslim, sungguh seburuk apapun dia, ia takkan membuatmu menjadi Kafir. Dan jika memang ingin memilih wanita atau pria yang non-Muslim, dan engkau bisa mengislamkan dia, WOWWW.....IS THE BEST FOR YOU.

Karena jika benar-benar CINTA, ia akan bersamamu memeluk agama Islam dan rela menerobos apa yang menjadi penghalang baginya untuk masuk Islam.

Namun tidak hanya sampai di situ saja, seseorang yang telah memeluk ISLAM harus disampaikan padanya agar memanfaatkan nikmat AKAL yang telah ALLAH berikan padanya.

Bagaimana caranya..?
Yakni ia diwajibkan agar memahami ajaran ISLAM secara baik. sehingga hal itu membuat ia memeluk ISLAM dengan suka rela, bukan karena terpaksa. Dan bahkan ia akan merasa bersyukur karena telah menjadi seorang Muslim.

Dan hebatnya lagi adalah, apabila seorang wanita atau pria yang non-Muslim kemudian masuk ISLAM. Maka dalam pandangan pencipta alam semesta, ia sudah tidak memiliki Dosa sedikit pun. Dia justru bagaikan seorang bayi mungil nan suci lagi bersih yang baru lahir. Tanpa noda, tanpa dosa, dan tanpa kesalahan yang ia lakukan.

Demikianlah ISLAM dalam menghargai seseorang yang baru memeluk ajarannya. Sungguh tiada penyesalan bagi mereka yang telah berjuang untuk memeluk ISLAM.

Saya kasihan kepada saudara kita yang telah pindah agama karena menikah dengan seorang pria yang bertahta (seorang tentara) namun ingkar pada Allah.

Hal itu telah membuat perasaan saya seakan tercabik-cabik dan memunculkan rasa sedih. Karena sungguh ia telah menggadaikan Agamanya atas nama CINTA. Padahal CINTA adalah sebait rasa yang ALLAH cipta.

Saya kasihan padanya, ia lebih memperturut nafsu dengan mengatasnamakan CINTA. Padahal tiada CINTA kecuali ia benar-benar tidak menabrak larangan ALLAH.

Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS al-Baqarah [2]: 221).

Maaf saya tag, soalnya lagi merenungi kisah seorang Muslimah yang menjadi Kafir setelah menikah. Orang kampung lagi.

Yaa Allah...jauhkanlah kami dari hubungan yang engkau murkai itu.
Dan terima kasih atas ceritanya waktu itu mba' Sarha Maiey Sajha. Cerita mba' telah menginspirasi saya sehingga saya dapat membuat tulisan seperti ini. Dan saya berharap hal ini dapat memberi manfaat kepada sesama Muslim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar