Sabtu, 22 Oktober 2016

ISLAM, MUSLIM, DAN REALITAS MASA KINI

Kita sangat menyayangkan terhadap apa yang menimpa umat islam di Dunia saat ini. walau di pimpin oleh pemimpin yang juga mengaku muslim, tapi tidak sama sekali memberi arti dalam kehidupan umat islam sendiri. tapi justru menderita yang tiada henti hingga saat ini. Umat islam ini sebenarnya adalah umat yang terbaik, yakni umat yang mampu menjadi panutan dan penyelamat bagi seluruh manusia yang ada di Dunia masa kini.

Akan tetapi, predikat umat terbaik akan benar-benar terealisasi jika umat islam itu memahami ajaran Islam yang kebenarannya telah mereka buktikan dan mereka yakini. Dan memang tidak bisa di pungkiri, bahwa satu-satunya kebenaran di dunia ini hanya ada dalam ajaran Islam. Maka tidak heran, jika banyak yang mengatakan bahwa Islam itu adalah agama yang Rahmatan Lil 'aalamin, yakni memiliki ajaran yang universal. Ke-Universal-an Islam itu pun tidak hanya untuk umat Islam sendiri, tapi juga bisa diberlakukan pada umat-umat yang lain.

Namun Islam tidak akan pernah menjadi Rahmatan Lil 'aalamin jika aturan yang berasal dari sumber kebenaran Islam (al-Qur'an dan as-Sunnah) tidak diterapkan dalam kehidupan umat manusia, baik dari aspek individu maupun pada aspek masyarakat (negara). Karena secara fakta, sumber-sumber tersebut tidak hanya mengatur urusan individu belaka, tetapi lebih banyak mengatur urusan masyarakat dan negara. ada Sistem Ekonomi Islam, Hukum Islam, Sosial, Pendidikan dan lain sebagainya.
Dan jika dilihat dari fakta sejarah, saat Islam masih memimpin peradaban dunia, Islam menjadi Rahmat bagi seluruh warga yang dinaunginya, bahkan masyarakat yang berada di luar kekuasaannya pun ikut menikmati mercusuar peradaban Islam, sebagaimana yang terjadi pada pelajar yang berdatangan dari Eropa untuk belajar di Universitas Cordoba di Andalusia (Spanyol). Mereka banyak yang mengenyam pendidikan di sana, kemudian pulang ke negeri asalnya dalam keadaan tidak seperti masyarakat Eropa pada umumnya. Mereka sudah tidak mempercayai doktrin yang ditancapkan oleh kekaisaran yang bekerjasama dengan pihak gereja yang selama ini telah berbuat semena-mena melakukan penindasan terhadap rakyat yang ada di bawah kekuasaannya. Sehingga dari sikap para Intelektual Eropa yang sudah tercerahkan pemikirannya oleh Islam tersebut melakukan pemberontakan hingga mampu menggulingkan kekuasaan Kaisar dan Gereja di Eropa. Dan kemudian aktivitas pemberontakan itu dikenal hingga saat ini dengan sebutan Masa Renaisanse.

Inilah sedikit pengetahuan mengenai umat Islam pada masa kejayaannya, mereka menjadi Rahmat bagi manusia karena menjadikan aturan Allah sebagai pengatur peradabannya. Tapi saat kekuasaan itu telah sirna yang disebabkan oleh konspirasi Inggris yang bekarjasama dengan Mustafa Kemal Ataturk dalam menggulingkan kekhilafahan Islam di Turki. Selain itu, umat Islam yang juga telah banyak meninggalkan ajaran agamanya karena melihat Sains-Tecknology yang berkembang di Eropa-Barat, menjadikan mereka tanpa berfikir mendalam telah mengadopsi berbagai macam pemikiran dan budaya yang dimasukkan oleh Barat tanpa melihat lagi boleh dan tidaknya dalam pandangan Islam mengenai suatu pemikiran dan budaya dari luar tersebut.

Ditambah pula dengan melihat kondisi umat Islam yang saat ini ada, yakni dengan jumlah kurang lebih 1.6 Milyar di seluruh dunia, akan tetapi walau banyak dari segi kuantitasnya tapi tidak sama sekali memberi pengaruh pada diri mereka apalagi umat selainnya. padahal yang menjadi pemimpin di negerinya adalah dari kalangan mereka, tapi tidak sama sekali berpengaruh pada kaum muslimin yang dinaunginya. Mengapa bisa demikian adanya? Padahal pemimpin dan masyarakat muslim mayoritas di negerinya..? hal ini memberi pemahaman bahwa, walau pemimpin mereka adalah dari kalangan umat Islam sendiri, akan tetapi tidak dapat menghalangi penindasan yang terjadi pada mereka, terutama umat Islam yang terus tertindas secara fisik di Timur Tengah. Dan hal itu diakibatkan oleh mereka sendiri karena meninggalkan agamanya dalam mengatur kehidupan Negara.

Salam el Fath: Dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar