Selasa, 25 Oktober 2016

Membentuk "LINGKARAN SURGA" di dalam Keluarga

Wanita memiliki struktur tubuh yang berbeda dengan Pria. Dan Pria juga memiliki struktur tubuh yang berbeda dengan wanita.

Ketika struktur tubuh mereka telah berbeda, maka potensi keduanya juga berbeda.

Menjadi aneh bin ajaib jika dipaksakan bahwa Wanita harus sama dengan Pria. Atau Pria harus sama dengan Wanita.

Kadang-kadang hal tersebut sering menjadi masalah di kalangan para akademisi.

Mentang-mentang wanita sudah punya sekolah tinggi, sudah tidak mau mendidik anak. Sudah tidak mau melahirkan banyak anak.

Apalah guna jika punya sekolah tinggi tapi tidak tahu kewajiban sebagai istri dan ibu.

Saya pribadi tidak mau menikahi wanita yang ga mau mendidik anak-anak saya.

Kalau dikira menikah itu hanya untuk hubungan biologis, lah ngapain nikah. Banyak wanita di luar sana yang murah meriah.

Tapi maaf, saya bukan penganut faham Eropa-Barat yang mau melakukan seperti hal di atas.

Saya orang yang memahami bahwa menikah itu adalah jalan untuk bersama menuju Surga.

Karena ia berbentuk keluarga, dan keluarga yang sempurna itu ada Suami, ada Istri, dan ada Anak.

Maka semuanya harus bisa saling mendorong agar tercipta lingkaran yang saling menguatkan dalam menempuh jalan lurus.

Suami mendidik Istri, Istri mendidik anak, dan anak memahami Islam lalu mengingatkan Bapak.

Saling menguatkan dan saling tolong menolong dalam ketaatan.

Anak yang cerdas dan sholih tidak mungkin lahir dari wanita Karir. Kalau ada anak wanita Karir yang cerdas, pasti bukan hasil didikan Istri, tapi Pesantren.

Dan anak tersebut pasti akan lebih kuat hubungan emosionalnya dengan Pesantren, bukan dengan Ibunya.

Anak menjadi cerdas dan Sholih, namun yang berpahala bukan Istri, tapi Pesantren. Dan saya tidak mencari wanita yang membuang Pahala demi mengejar Karir.

Jika pahala yang menjadi modal ke Surga saja dia sudah rela tinggalkan, apalagi saya yang belum tentu bisa memberi makan 3x sehari semalam.

Bagiku:
Suami yang pandai mendidik, Istri yang terdidik, Anak yang terdidik oleh Istri. Adalah cara terbaik untuk membentuk lingkaran yang saling mengokohkan menuju Surga yang dijanjikan.

Surah at-Tahrim ayat 6 sudah memberi petunjuk untuk membuat lingkaran tersebut.

Membentuk Lingkaran Surga.

By: Salam el Fath

Tidak ada komentar:

Posting Komentar