Rabu, 09 November 2016

AHOK HARUS LOLOS DARI KASUS PENISTAAN AGAMA, AGAR BISA MENJADI GUBERNUR...!!!

By: Salam el Fath 

Para PENDETA dan orang KAFIR sudah lama menginginkan agar Negeri ini dibawah kendali mereka. Hal ini dapat kita ketahui dari video yang beredar dimana di dalamnya ada indikasi bahwa AHOK sedang disiapkan untuk menjadi Presiden RI. 

Untuk mengawali pernjalanan itu, mereka selama ini berusaha dengan cara memberi modal kampanye kepada calon pemimpin yang beragama Islam. Perlahan tapi pasti, strategi mereka kemudian mendampingkan antara muslim dan kafir. awalnya si kafir hanya sebagai wakil, tapi kemudian akan berevolusi menjadi ketua atau pemimpinnya.

Salah satu contohnya adalah ketika Jokowi menjadi Wali Kota Solo. Dia Wali Kotanya, dan orang KAFIR yang menjadi Wakilnya.

Kemudian Jokowi dinaikan CITRANYA sejak masih menjadi Wali Kota Solo yang di Media-Media menyebutnya sebagai Wali Kota Sukses.

Karena dia sudah mulai terkenal, akhirnya dia kemudian diarahkan agar meninggalkan SOLO dan menuju Jakarta dengan mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jakarta.

Jokowi kemudian meninggalkan Jabatan Wali Kota padahal belum selesai yang kemudian digantilah jabatan Wali Kota Solo tersebut oleh orang KAFIR.

KAFIR SUKSES MENNGUASAI SOLO.

Jokowi kemudian didorong untuk mecalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta. eittt.....jangan lupa, harus orang KAFIR yang menjadi Wakilnya. Naiklah AHOK sebagai pendamping Jokowi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Mereka terpilih karena sebelumnya media televisi telah mempermak wajah mereka menjadi orang yang lembut, santun, berani turun tangan langsung masuk GOT, menyapu jalan, angkat sampah, dan macam-macam bentuk pencitraan.

Dan hal itu terjadi karena Media telah dikuasai oleh orang KAFIR. Dan orang KAFIR punya banyak duit untuk membeli media dan para Jurnalis.

Setelah menjadi Gubernur DKI selama 2 Tahun dengan pencitraan yang dirasa sudah sukses menata Jakarta, maka saatnyalah Jokowi didorong untuk menjadi Presiden Republik Indonesia.

Ketika Jokowi telah bersiap mencatatkan namanya sebagai Calon Presiden Indonesia, maka dia mulai meninggalkan Jakarta dan naiklah seorang KAFIR AHOK memimpin Jakarta.

KAUM KAFIR SUKSES MENGUASAI IBU KOTA INDONESIA.

Dengan kekuatan MODAL yang begitu besar dari kaum KAFIR CHINA, yang disertai dengan Media non-Independent yang suskes mempermak Jokowi untuk menipu rakyat Indonesia. Naiklah Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia.

Coba bayangkan, seorang Prabowo yang sudah terkenal sejak lama dengan pribadi karismatik (baca: kata orang), kok bisa dikalahkan oleh pendatang baru yang hampir semua pengamat melihatnya (Jokowi) tidak pantas memimpin Jakarta.

Bahkan Jusuf Kalla sebelum diangkat sebagai calon wakilnya, dia mengatakan : "Jika Jokowi yang menjadi Presiden, maka Indonesia akan hancur."

Itu pernyataan Jusuf Kalla sebelum dicalonkan menjadi pendamping Jokowi. Kenapa Jusuf Kalla mau padahal dia sudah berkata buruk pada Jokowi...?
Karena POLITIK DEMOKRASI memang memiliki Pabrik Percetakan untuk membuat orang menjadi Hipokrit (MUNAFIK).

Kenapa Mas JOKOWI dan Daeng Jusuf Kalla bisa menjadi Presiden...?
karena media dan kekuatan modal yang ada di belakangnya telah membuat mereka sukses menipu rakyat Indonesia bahkan Dunia.

Kenapa saya katakan bahwa mereka telah sukses menipu bahkan masyarakt Dunia...??
Karena hal ini dibuktikan oleh salah satu media Australia yang langsung mengangkat isu bahwa Jokowi adalah Presiden yang diharapkan.

Ketika Jokowi telah sukses menjadi Presiden, mulailah para pemilik modal meminta proyek pada Jokowi, dari Amerika sampai China meminta Proyek kepada Jokowi.

Amerika meminta perpanjangan kontrak FREEPORT (Tambang Emas di Papua) dan China meminta produk-produk untuk diimport dari China.

China punya banyak produk, ada manusia import dari China, ada Narkoba import dari China, ada proyek Bus Transjakarta diimport dari China, Kereta Cepat diimport dari China, dan masih banyak lagi. bahkan yang terbaru adalah Cangkul diimport dari China.

Jokowi tidak disuruh kembalikan modal kampanye secepatnya, tapi hanya disuruh untuk memberikan banyak proyek. sedangkan modal kampanye yang sudah terlanjur dipake, biarin aja dulu sebagai alat untuk memperbudak Jokowi.

JOKOWI TELAH SUKSES MENJADI BONEKA PENJAJAH KAFIR

Kita kembali kepada KAFIR AHOK yang telah sukses menjadi Gubernur Jakarta.
Rakyat Indonesia sedang merindukan sosok pemimpin yang tegas dan Amanah, serta tegas menindak para KORUPTOR yang merajalela.

Datanglah AHOK dengan kekuatan media yang terus menyorotinya. Dia pun mulai marah-marah kepada pegawai DKI Jakarta selaku bawahannya, terutama dalam hal kinerja mereka dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Karena dia berjalan dengan "media sampahnya", kemudian "media sampah" itu langsung menyambut marah-marahnya AHOK tersebut yang kemudian dicitrakan sebagai pemimpin yang tegas.

Wow...hal itu langsung menjadi pembicaraan positif di tengah-tengah masyarakat Indonesia, yang kemudian menyanjung-nyanjung AHOK bahwa dia adalah pemimpin yang tegas.

Langkah pertama telah sukses menaikkan citra AHOK sebagai pemimpin yang tegas di DKI Jakarta. Tepat sekali, yakni telah sesuai dengan harapan Rakyat agar muncul sosok pemimpin yang tegas di negeri ini.

Selanjutnya AHOK terus memainkan aksinya agar bisa menarik simpati dari rakyat Indonesia. Mulai menggusur dengan alasan banjir dan renovasi. Menggusur perumahan warga dengan alasan bahwa mereka telah membangun tempat tinggal tanpa izin dan mengakibatkan banjir.

Banyak warga yang menangis karena digusur tempat tinggalnya. awalnya masyarakat Indonesia tidak setuju, tapi karena keindahan kata-kata KAFIR AHOK yang langsung dipermak secara apik oleh Media. Dia pun mulai membangun Rusunawa atau Rumah Susun. Dan saat itu masyarakat mengira bahwa mereka diberikan secara cuma-cuma atau GRATIS.

Woww....Rakyat Indonesia yang nonton televisi langsung berceloteh. Wahhh... keren sekali si AHOK, dia tidak hanya menggusur rumah-rumah warga, tapi dia juga membangunkan mereka perumahan yang lebih baik dari sebelumnya.

Langkah kedua SUKSES dan semakin menaikkan citranya sebagai pemimpin yang hebat di DKI Jakarta. Tapi naasnya adalah AHOK keceplosan sehingga menghina Agama ISLAM, dan itu memutar balik rencana yang telah bertahun-tahun diagendakan oleh orang KAFIR. 

Bersambung.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar