HTI ketika mengatakan kepada UMAT bahwa HARAM hukumnya memilih pemimpin yang akan menjalankan aturan KUFUR. Maka itu adalah cara HTI untuk menjauhkan UMAT dari KEMAKSIATAN yang besar.
Bagaimana menurut anda jika UMAT memilih seorang CALON GUBERNUR atau seorang CALON BUPATI atau WALI KOTA yang kemudian setelah mereka terpilih menjadi pemimpin lalu MIRAS itu tetap diperjual belikan...??
PROSTITUSI atau PELACURAN itu tetap berjalan...???
PACARAN itu tetap dibolehkan...??
TAMBANG-TAMBANG itu tetap SWASTA yang kelola...??
PAJAK itu tetap ditarik kepada masyarakat yang seharusnya HARAM...??
Para wanita dibiarkan tidak menutup aurat...?? dan yang lainnya.
Bagaimana jika semua yg diharamkan dalam Islam tapi tetap dihalalkan oleh para pemimpin yang terpilih tersebut ...??
Sedangkan mereka yg terpilih itu UMAT juga yang pilih mereka.
Bukankah UMAT juga akan terseret di hadapan ALLAH karena telah memilih pemimpin yang tidak menjalankan ATURAN ALLAH...??
Maka ku ingatkan pada mu. Jangan menyalahkan HTI jika ia terus berusaha mencegah UMAT dari kemaksiatan.
Karena HTI akan terus menjadi penjaga UMAT dari kerusakan.
Dan HTI juga selalu mengajak umat untuk segera memperjuangkan KHILAFAH. Agar UMAT ISLAM tidak menjadi bulan-bulanan kaum kafir yang terlaknat.
Oleh sebab itu, tinggalkan PILKADA SERENTAK. Dan gantikan dengan seruan untuk menegakkan KHILAFAH secara SERENTAK.
Ayo, SERENTAK, TEGAKKAN KHILAFAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar