Sabtu, 31 Desember 2016

SIFAT ORANG BERIMAN VS SIFAT ORANG MUNAFIK (KAFIR)

AHOK telah menjadi tersangka karena begitu jelas dia telah menghina ISLAM. Tapi sampai kini dia tidak dihukum, justru dibiarkan keluyuran dan membuat banyak orang kafir juga ikut-ikutan menghina ISLAM.

BUNI YANI yang menyebar video penghinaannya yang justru dihukum, padahal yang pertama menyebarkan video itu pihaknya AHOK (pihak pemerintah DKI Jakarta). Seharusnya bukan BUNI YANI yang ditangkap, tapi yang menghina dan yang menyebarkan pertama yang harusnya ditangkap.

Sekarang HABIB RIZIEQ dituduh menghina agama Kristen, padahal yang beliau lakukan adalah bercerama di hadapan umat Islam yang kemudian membacakan surah AL-IKHLAS bahwa Tuhan tidak mempunyai anak. Tapi pihak kepolisian malah memprosesnya seakan ia benar-benar telah menghina agama.

Yang melaporkan HABIB RIZIEQ adalah orang Kristen, padahal yang dicerami umat Islam. TOLOL sekali orang kafir itu, agama lain yang diceramahi, eh..mereka yang panas. Mirip sekali dengan SETAN. Dibacakan ayat AL-QUR'AN langsung kepanasan. Orang beriman malah adem-adem aja tuh. Yaa...begitulah pewaris SETAN.

Dan paling anehnya lagi adalah KEPOLISIAN justru memperlihatkan dukungannya kepada AHOK, tapi tidak mendukung HABIB RIZIEQ. Kapolri itu MUSLIM atau KAFIR...? Sepertinya KAFIR. Karena tidak mungkin MUSLIM akan mendukung orang KAFIR.

Coba baca ayat di bawah ini..
“Adapun orang-orang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain" Surah Al Anfal : 73.

Ayat ini sangat jelas memberi pemahaman kepada kita bahwa sifat orang kafir itu akan saling tolong menolong di antara mereka. Jadi, kalau ada orang yang mengaku Muslim tapi justru membela orang kafir, maka lidahnya boleh bilang muslim, tapi hakikatnya kafir.

Tapi kalau orang beriman, maka mereka tidak akan mendukung orang kafir, tapi akan saling mendukung sesama Muslim.

Coba baca ayat d bawah ini...
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." Surah At-Taubah : 71.

Di ayat itu, Allah menjelaskan dengan sejelas-jelasnya sifat orang-orang beriman. Mereka saling menolong, saling bahu-membahu, saling memberi dukungan, dan saling menasehati di dalan kebaikan. Itu sangat jelas dan gampang sekali dipahami.

Maka tidak perlu heran jika sikap yang dipertontonkan oleh kaum Munafik justru memperlihatkan perilaku kekafiran mereka. Karena orang munafik adalah orang yang sebenar-benarnya pendukung orang kafir. dan mereka itu akan terus membuat kerusakan di muka bumi hingga kiamat nanti.

Dan salah satu ciri-ciri orang Munafik yang sebenar-benarnya kafir tersebut adalah mereka yang rajin menghina Ulama padahal baca qur'an saja belum benar.

Orang Munafik yang sebenar-benarnya kafir itu adalah orang yang tidak pernah menamatkan satu kitab tafsir al-Qur'an tapi mulutnya terus mencela Ulama.

Orang Munafik yang sebenar-benarnya kafir itu adalah orang yang tidak pernah membaca kitab para ulama besar tapi sudah berani menghina Ulama.

Mereka itulah yang dijanjikan Allah dengan AZAB yang begitu menyiksa. Mereka akan menjadi santapan Api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.

ALLAH telah mengatakan:

"Kabarkanlah berita gembira kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapatkan siksaan yang pedih. (Yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-temanh penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah." Surah An-Nisaa’ : 128-139.

Maka sungguh penyesalan yang tiada tara di akhirat kelak bagi mereka yang sampai saat ini memiliki hati yang condong pada kekafira dan orang-orang kafir.

Semoga Bermanfaat
Saudaramu, Salam el-Fath

Tidak ada komentar:

Posting Komentar