Jumat, 09 Desember 2016

SIKAP MUSLIM PADA "HARI NATAL"

Muslim itu, ia yang tidak mengganggu Agama lain dalam beribadah dan tidak ikut-ikutan dalam ibadah mereka.
Prinsip Muslim itu, "Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku."
Mengucapkan selamat Natal itu ibadah bagi orang Kafir, bukan untuk orang Muslim. Mengapa orang Muslim HARAM..? karena semua perkataan akan dimintai pertanggungjawaban.
Mengucapkan SELAMAT NATAL berarti mengucapkan selamat hari lahir anak Tuhan. Emang ALLAH punya anak...?! hati-hati, itu bisa mengakibatkan kemurtadan (keluar dari agama Islam).
Allah mengatakan dalam surah AL-Ikhlas, bahwa ia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan ia di ayat lain Allah sangat murka terhadap orang yang mengatakan bahwa Dia adalah Tuhan dari tiga.
Kalau kamu ngucapin selamat natal, berarti kamu meyakini bahwa ada Tuhan selain Allah. Dan itu tandanya kamu bukan lagi seorang Muslim, tapi kamu tergolong orang Kafir.
Ada salah satu adik saya yang dulunya bandel banget, ketika orang Kafir sedang merayakan natal, kemudian adik saya melihat ada wanita-wanita berkerudung dan Muslim datang ke rumahnya salah satu orang Kafir, lalu mereka mengucapkan selamat Natal.
Tahu ngga' bagaimana sikap adik saya ketika itu, sambil tertawa ia berkata:
Salam, di sana ada orang Islam yang lagi bertamu di rumahnya orang Kafir dan mengucapkan selamat natal, bodoh-bodoh sekali mereka itu, mengucapkan selamat natal kepada yesus, tidak masuk akal. wkwkwkwk.....
Seketika itu saya takjub kepada adik saya tersebut, rupanya walau agak nakal, dia sudah pandai dalam bersikap kepada perayaan agama lain.
Adik saya saat itu bandel banget loh, masa' kamu yang ehem..ehem..katanya tidak bandel tapi tidak faham cara bersikap dengan ibadah orang lain...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar